Tahun ini, Universiti Sains Malaysia turut berpartisipasi dalam kolaborasi lintas kampus, bersama Tim SALUT Permata Labura asuhan Dedi Aksaris Arief, serta beberapa perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Malaysia.
Festival yang telah memasuki tahun keempat ini semakin meneguhkan perannya sebagai jembatan budaya dan pendidikan antara dua negara serumpun.
Sebagai penutup, kolaborasi tari antara mahasiswa Indonesia dan Malaysia memukau penonton dengan simbol harmoni dua bangsa melalui gerak dan irama.
Dengan semangat kebersamaan, Festival Silang Budaya Indonesia, Malaysia Chapter IV diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat hubungan kebudayaan dan pendidikan, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang abadi antara masyarakat Indonesia dan Malaysia.
(*)
