Begini Cara Pemkab Purwakarta Tekan Angka Pengangguran

Pemkab Purwakarta mengadakan pelatihan dan sertifikasi digital marketing
Pemkab Purwakarta mengadakan pelatihan dan sertifikasi digital marketing. (f/pemkab)

Ayonusa.com – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjalankan berbagai program dalam menekan angka pengangguran di wilayah Purwakarta.

“Disnakertrans Purwakarta telah mengambil berbagai langkah strategis. Mulai dari membuka peluang kerja melalui penyelenggaraan job fair, kerjasama dengan dunia industri, mengembangkan dunia kewirausahaan (entrepreneurship) hingga membuka program pelatihan peningkatan keterampilan para pencari kerja hingga membuka peluang kerja di luar negeri,” papar Didi Garnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Purwakarta, Kamis 18 Juli 2024.

Pihaknya optimis melalui langkah-langkah tersebut, angka pengangguran di Purwakarta mengalami penurunan signifikan sejak tahun 2020 hingga tahun 2023.

“Tahun 2020, angka tingkat pengangguran terbuka mencapai 47.885 orang atau 11,07 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 432.428 orang,” papar Didi.

Sedangkan pada tahun 2023, angka pengangguran itu turun signifikan menjadi 40.099 orang atau 7,72 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 519.389.

“Walaupun angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta terus mengalami penurunan, tidak membuat kita berpuas diri. Kita akan terus mencari terobosan baru yang efektif dalam menekan angka pengangguran,” kata Didi.

Didi mengatakan, salah satu langkah strategis yang ditempuh untuk menekan angka pengangguran adalah membuka ribuan peluang kerja melalui penyelenggaraan job fair pada akhir Mei 2024 lalu.

“Sebanyak 1.500 slot lowongan pekerjaan berhasil kita sediakan. Lowongan kerja itu disiapkan bagi masyarakat pencari kerja untuk penempatan kerja di dalam negeri maupun penempatan kerja luar negeri,” kata Didi.

Didi mengatakan, melalui penyelenggaraan job fair itu juga pihaknya berhasil melakukan kerjasama dengan 30 perusahaan untuk membantu membuka peluang kerja.

Perusahaan itu bergerak diberbagai sektor usaha jasa dan industri, diantaranya perbankan, industri otomotif, garmen (industri pakaian jadi), tekstil, elektronik hingga industri makanan.

Selain itu, lanjut Didi, pihaknya juga menggelar berbagai pelatihan menghadapi dunia kerja.

(Fuljo Saefulrohman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *