Kemensos Berikan Bantuan Atensi kepada Penderita Liver di Bogor

Kemensos Berikan Bantuan Atensi kepada Penderita Liver di Bogor
Kemensos Berikan Bantuan Atensi kepada Penderita Liver di Bogor. (f/humas)

Ayonusa.com – Kementerian Sosial (Kemensos) sigap menyalurkan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) kepada Mulyadi (46), penderita sakit liver dan lambung kronis, berupa pengobatan di RSUD Kota Bogor, sejak Senin (29/01/2024) pekan lalu.

Diagnosa sementara dari dokter yang bertugas dr. Dwi Endraningtias, Mulyadi mengalami pembesaran kelenjar tiroid yang dicurigai mengarah pada tumor. Observasi akan terus dilakukan untuk memastikan jenis tumor yang diidap Mulyadi sehingga penanganannya bisa tepat.

Bacaan Lainnya

Mulyadi sempat menjalani rawat inap dan sekarang menjalani rawat jalan.

Mulyadi (46) adalah seorang bapak yang mempunyai 1 anak, aktivitas sehari-hari Mulyadi bekerja sebagai penjahit. Sebelum pandemi Covid-19 Mulyadi mempunyai dua orang pegawai dalam menjalankan usahanya. Namun karena saat ini pesanan sepi, Mulyadi menjalankan usahanya sendirian.

Sejak tiga bulan lalu, Mulyadi menderita benjolan di leher yang semakin hari semakin besar. Sejak ada benjolan itu, Mulyadi mengalami sesak napas, badan lemas, dan berat badan menurun drastis.

Kemensos melalui Sentra Galih Pakuan Bogor, sampai Selasa 6 Februari 2024, terus memberikan perhatian dan bantuan kepada Mulyadi. Anaknya yang menunggak pembayaran uang pendaftaran sekolah, sudah dilunasi. Bahkan uang SPP bulanan, sudah dilunasi sampai Juni 2024 dengan total Rp 1.005.000.

“Saya sangat bersyukur mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. Tidak hanya bantuan kesehatan, tetapi juga bantuan berbagai kebutuhan pokok, kebutuhan dasar nutrisi, alat kebersihan diri, hingga perlengkapan rumah tangga,” kata Siti Masitoh, istri dari Mulyadi dengan penuh rasa syukur.

“Bahkan kami mendapat mesin jahit yang bisa digunakan Bapak nanti ketika sudah sembuh,” tambah Siti Masitoh.

Mulyadi yang mendengar penuturan istrinya, hanya bisa tersenyum.

Kementerian Sosial akan terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan Mulyadi selama melakukan pengobatan rawat jalan.

Selain itu istri Mulyadi diberi modal untuk berwirausaha dan akan terus dilakukan pendampingan agar usahanya lancar sehingga penghasilan yang diperoleh bisa menjadi penopang ekonomi keluarga.

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *