Ayonusa.com – Pramuka adalah gerakan pendidikan di Indonesia yang memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dalam Pramuka, terdapat serangkaian nilai dan prinsip yang dijunjung tinggi, salah satunya adalah Dasa Darma Pramuka.
Dasa Darma Pramuka merupakan seperangkat janji dan pedoman hidup yang menjadi landasan bagi setiap anggota Pramuka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang isi Dasa Darma Pramuka, maknanya, dan sejarah perumusannya.
Sejarah Perumusan Dasa Darma Pramuka
Perumusan Dasa Darma Pramuka tidak lepas dari perjalanan panjang gerakan Pramuka di Indonesia. Gerakan Pramuka pertama kali diperkenalkan oleh Baden Powell di Inggris pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1912, gerakan Pramuka mulai diperkenalkan di Indonesia oleh seorang pendidik bernama Ernest Douwes Dekker yang kemudian dikenal dengan nama E. D. Tatang Sontani.
Namun, barulah pada tahun 1961, setelah proses yang panjang dan melibatkan berbagai tokoh pendidikan dan pemuda, Dasa Darma Pramuka secara resmi dirumuskan.
Perumusan Dasa Darma Pramuka tidak hanya sekadar upaya formalitas, tetapi juga merupakan hasil dari refleksi mendalam terhadap nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada generasi muda Indonesia.
Pada saat itu, Indonesia sedang dalam proses pembangunan dan perlunya pembentukan karakter yang kuat bagi generasi penerus bangsa menjadi semakin penting.