TKN Prabowo-Gibran Sebut Film Dokumenter ‘Dirty Vote’ Penuh Kebencian dan Fitnah

TKN Prabowo-Gibran Sebut Film Dokumenter 'Dirty Vote' Penuh Kebencian dan Fitnah
Wakil Ketua TKN, Habiburokhman. (Foto: Tibunnews.com)

Ayonusa.com – TKN Prabowo-Gibran sebut Film Dokumenter ‘Dirty Vote‘ berisi penuh kebencian dan tuduhan.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka angkat bicara soal dokumenter Dirty Vote.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua TKN, Habiburokhman menyebutkan, jika film tersebut justru mengutamakan narasi kebencian dan tuduhan yang disampaikan tidak ilmiah.

Habiburokhman pun turut mempertanyakan kapasitas tokoh yang terlibat dalam film tersebut.

Diketahui yang terlibat yakni tiga ahli hukum tata negara seperti Bifitri Susanti, Zainal Arifin Mokhtar dan Feri Amsari.

“Perlu kami sampaikan pendapat bahwa sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif dan sangat tidak ilmiah,” katanya dilansir Ayonusa.com melalui kanal YouTube Warta Kota Production, Senin, 12 Februari 2024.

“Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi keinginan untuk mensabotase Pemilu, bukan mensabotase ingin mendegradasi Pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar,” katanya.

Habiburokhman mengatakan, rakyat pasti sangat paham bahwa tokoh yang paling semasa Presiden Joko Widodo sangat berkomitmen menegakkan demokrasi.

“Rakyat juga tahu bahwa pihak mana yang sebenarnya melakukan kecurangan dan pihak mana yang memang mendapatkan keuntungan,” katanya.

Dengan yang mendapatkan dukungan, kata Habiburokhman, sebagian besar rakyat karena program dan rekam jejak yang jelas kepada rakyat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *